WIKA Bekali Karyawan Hadapi Purnabakti Lewat “Living Your Golden Season”

Bogor, PT Wijaya Karya (Persero) Tbk bersama KTalents Asia menggelar sesi pembekalan Living Your Golden Season bagi peserta Management Preparation Program (MPP) Batch 9, di Wikasatrian, Puncak, pada 24 Juni 2025.

Kegiatan ini tidak sekadar menyampaikan prosedur pensiun, melainkan membuka ruang refleksi mendalam agar karyawan siap secara utuh menghadapi fase purnabakti — dengan kesadaran, nilai hidup, dan arah yang jelas.

Mengubah Perspektif Tentang Pensiun

Sesi dipandu oleh Koeshartanto Koeswiranto. Dengan pendekatan aplikatif dan terbuka, peserta diajak menata ulang cara pandang terhadap masa purnabakti.

“Purnabakti itu bukan soal tenggelam seperti matahari. Ini justru saat duduk tenang, menyadari, dan bilang ‘ya’ pada hidup yang lebih bernilai,” ungkap Koeshartanto — menegaskan makna yang ia sebut sebagai “Sun set no, sat set yes.”

Melalui narasi dan diskusi, peserta menyadari bahwa pensiun bukan akhir kontribusi, tetapi awal fase baru yang bisa dijalani secara sadar dan bermakna.

Tiga Transformasi dalam Menyambut Musim Baru Kehidupan

Materi menyoroti tiga bentuk transformasi yang perlu disadari dan dipersiapkan menjelang masa purnabakti:

  1. Transformasi Pola Pikir, Purnabakti membuka ruang untuk berpindah dari logika pencapaian ke logika kebermaknaan. Peserta diajak melepaskan ketergantungan terhadap struktur jabatan.
  2. Transformasi Perilaku dan Kematangan Emosional, Usia purnabakti menuntut kejernihan dalam bersikap, ketenangan dalam mengambil jarak, dan kemampuan memberi tanpa perlu dilihat.
  3. Transformasi Spiritual dan Nilai Warisan, Peserta diminta menyadari bahwa warisan hidup bukan harta atau posisi, tetapi nilai yang ditanamkan dan teladan yang diteruskan.

Latihan Refleksi: Menulis Jawaban untuk Diri Sendiri

Di akhir sesi, peserta diminta menjawab dua pertanyaan reflektif:

  • Apa tujuan Anda hidup?
  • Apa yang dicari Anda selama ini?

Jawaban ini tidak untuk dibagikan, melainkan menjadi ruang pribadi yang jujur — sebagai titik awal menyusun arah hidup setelah pekerjaan formal selesai.

Latihan ini membuka percakapan batin, mengaitkan pengalaman kerja dengan arah hidup yang lebih sadar dan sesuai nilai.

Menjaga Keseimbangan, Membangun Keutuhan

Pembekalan ini juga menggarisbawahi pentingnya merawat:

  1. Kesehatan fisik, sebagai dasar mobilitas dan kebugaran,
  2. Relasi sosial, untuk tetap merasa terhubung dan berguna,
  3. Spiritualitas, untuk menjaga arah hidup dari dalam.

Semua dijalani bukan dalam tekanan, melainkan dengan pendekatan ringan dan relevan, agar peserta bisa menerapkannya dalam kehidupan nyata setelah purnabakti.

Masa Baru Dimulai, Bukan Disudahi

Living Your Golden Season menjadi ruang bagi peserta untuk menata ulang arah hidup, bukan sekadar menunggu waktu. Sesi ini mengajak mereka meresapi bahwa purnabakti adalah momen untuk hidup lebih utuh — bukan sebagai akhir, tapi sebagai awal.

“Setelah semua peran formal selesai, yang dikenang adalah keteladanan dan nilai yang pernah ditanamkan.” Program ini menunjukkan bahwa kesiapan purnabakti tak cukup hanya secara administratif. Yang lebih penting adalah bagaimana seseorang hadir dengan utuh — meski tanpa jabatan, tetap bermakna.